1.Pendahuluan

Yaman adalah tempat pertama berlangsungnya minum kopi seperti yang kita lakukan sekarang. Kopi yang mentah berwarna hijau di sangrai (roasted) hingga hitam, setelah dibuat bubuk dididihkan dengan air. Air yang berwarna hitam itulah kopi yang kita minum. Ada sisa ampasmya yang kemudian dibuang.

Kopi instan adalah kopi yang tidak ada ampasnya, begitu diberi air panas bubuknya larut semua. Kopi instan mula-mula  dibuat tahun 1907, menjadi lebih populer setelah mesin pembuat bubuk instan dibuat pada tahun 1947. Sekitar tahun 1950 sudah tersebar ke banyak negara.

Nescafé  adalah merek kopi instan yang paling populer hingga sekarang, termasuk di Indonesia.

Tanaman kopi mungkin berasal dari Etiopia, dibawa pulang oleh orang Yaman, dan ditanam disana. Kemudian menyebar ke Eropa, ke Asia dan Amerika.

Pada tahun 2013 urutan 5 negara pengekspor kopi terbesar adalah Brazil, Vietnam, Indonesia, Colombia dan India.

Dua spesies kopi yang ditanam adalah: Coffea canephora atau dikenal dengan robusta dan Coffea Arabica.

2.Kandungan fitokimia

Dalam minuman kopi yang dibuat dari bubuk kopi dan menyisakan ampas, mengandung sekitar 40 mg kafein (caffeine) dari 100 mg bubuk kopi, namun tidak ada kandungan nutrisi lainnya yang cukup berarti. Dari sumber lain, satu cangkir kopi mengandung rerata 95 mg ( antara 70 – 140 mg), karena tergantung macam kopi dan caranya disangrai. Kopi instan mengandung antara 30 – 90 mg per cangkir.

Selain kafein, senyawa lain dalam kopi, monoamine oxidase inhibitor beta-carboline dan harmane yang mempunyai efek psikoaktif.

Kopi juga mengandung polifenol, namun pada orang yang minum tidak bermanfaat apa-apa. Dalam laboratorium polifenol ini bisa dibuktikan sebagai anti radikal bebas.

3.Manfaat minum kopi

Mekanisme atau cara bagaimana kopi bermanfaat untuk kesehatan belum diketahui. Minum kopi satu sampai dua cangkir sehari berguna untuk kesehatan, diantaranya:

3.1.Mengurangi resiko kena Diabetes Mellitus (kencing manis) tipe 2 (yaitu yang tidak tergantung akan insulin, pasennya tidak kurus, terdeteksi pada usia di atas 40 tahun/bukan sejak anak atau muda). Manfaat ini sama apabila kita minum kopi dekafein (kafeinnya dihilangkan), yang berarti kafein bukan yang bertanggung jawab sebagai zat yang dapat mengurangi resiko kena kencing manis.

3.2.Terlindungi dari penyakit Parkinson.

3.3.Bisa mengurangi timbulnya gejala asma.

3.4.Mungkin mengurangi pembentukan batu empedu.

3.5.Meningkatkan kewaspadaan (alertness). Kopi juga diperkirakan mengurangi resiko kena penyakit Alzheimer.

3.6.Dapat mengurangi keinginan bunuh diri

3.7.Melindungi hepar dari berbagai penyakit, termasuk kanker hepar terutama bagi peminum alkohol.

4.Efek samping minum kopi

Sebagian orang lebih sensitif terhadap kopi, namun pada umumnya apabila minum kopi lebih dari 4 cangkir perhari, maka bisa timbul efek samping, seperti:

4.1.Sulit tidur.

4.2.Merasa cemas atau “grogi”

4.3.Merasa tidak tenang (restlessness).

4.4.Mudah tersinggung

4.5.Ada gangguan lambung, yaitu mag (ulcus peptikum)

4.6.Detak jantung meningkat

4.7.Tangan gemetar (tremor).

4.8.Tekanan darah meningkat. Namun apabila minumnya teratur akhirnya bisa beradaptasi dan tekanan darahnya kembali seperti semula.

4.9.Dapat memperburuk kejala pembesaran prostat, seperti sering kencing tapi tidak bisa banyak.

4.10.Menyebabkan kotoran (feses) melunak tapi tidak sampai diare.

4.11.Dapat mengurangi penyerapan zat besi dan kalsium.

4.12.Bisa mengurangi kesuburan pada wanita.

4.13.Bisa menyebabkan keguguran.

4.14.Melahirkan bayi dengan berat badan rendah (low birth weight).

Apabila sedang hamil sebaiknya kalau bisa tidak usah minum kopi. Berapa banyak orang hamil bisa minum kopi sehari dengan aman, bebas dari efek samping? Hingga sekarang belum ada jawaban yang pasti!

Apabila tidak biasa minum kopi, tidak dianjurkan memulai minum kopi demi untuk mendapatkan manfaatnya. Namun apabila sudah terbiasa minum kopi satu atau dua cangkir sehari, dan bagi wanita sedang tidak hamil, silahkan lanjutkan dan tidak perlu khawatir efek samping.

5.Interaksi dengan obat

5.1.Ciprofloxacin dan Norfloxacin dapat menghambat pemecahan kafein, sehingga bisa meningkatkan efek samping

5.2.Theophylline. Kopi dapat meningkatkan kadar theophyllin dan menimbulkan efek samping seperti mual, muntah dan berdebar.

5.3.Echinacea. Herbal ini sering ditambahkan kedalam obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Echinacea dapat meningkatkan kadar kafein darah, hingga bisa menimbulkan efek samping kafein

6.Bagi seorang ibu yang menyusui, jangan minum lebih dari satu cangkir sehari. Hendaklah menyusui sebelum minum kopi atau menyusui paling cepat tiga jam setelah minum kopi.

7.White coffee (kopi putih)

Di negara-negara yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa se-hari2, white coffee artinya kopi yang diberi atau ditambah susu atau creamer. Dulu di Indonesia white coffee adalah kopi yang dibuat dari biji kopi yang disangrai lebih singkat, sehingga warna kopi sangrainya tidak sampai hitam. Rasanya agak lain dan mengandung kafein lebih tinggi. Namun sekarang dipasaran, white coffee biasanya kopi instan yang ditambah krimer yang berasal bukan dari susu sapi (non-diary creamer).

Di Malaysia ada beberapa macam: menggoreng biji kopi dengan margarin dan waktu minum ditambah susu. Ada pula kopi dengan bahan kopi instan, dan ditambah bubuk putih tapi bukan creamer dan gula yang diberi nama 3-in-1 white coffee. Kalau tanpa gula diberi nama 2-in-1 white coffee.

8.Bahan bacaan

1.http://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/coffee-in-moderation-may-offer-health-benefits

2.http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-200456787.

3.https://www.verywell.com/what-is-caffeine-21848?utm_term=coffee+addict&utm_content=p1-main-4-title&utm_medium=sem&utm_source=msn_s&utm_campaign=adid-ccfb46ad-4af3-4be1-a8d6-a3b45b65f20a-0-ab_msb_ocode-7935&ad=semD&an=msn_s&am=broad&q=coffee+addict&o=7935&qsrc=999&l=sem&askid=ccfb46ad-4af3-4be1-a8d6-a3b45b65f20a-0-ab_msb

4.https://www.verywell.com/caffeine-and-breastfeeding-p2-21840?utm_term=coffee+addict&utm_content=p1-main-3-title&utm_medium=sem&utm_source=msn_s&utm_campaign=adid-ccfb46ad-4af3-4be1-a8d6-a3b45b65f20a-0-ab_msb_ocode-7935&ad=semD&an=msn_s&am=broad&q=coffee+addict&o=7935&qsrc=999&l=sem&askid=ccfb46ad-4af3-4be1-a8d6-a3b45b65f20a-0-ab_msb

5.http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678?pg=2

6.https://en.wikipedia.org/wiki/White_coffee

7.https://authoritynutrition.com/how-much-caffeine-in-coffee/

1.Pendahuluan

Sakit kepala, atau sering dikeluhkan sebagai pusing, adalah perasaan sakit seperti menderita luka tajam, atau terpukul barang tumpul, kadang sakitnya terasa seirama dengan detak jantung dalam kepala. Bisa terasa sebelah kiri atau kanan saja, kadang di bagian depan kepala sekitar mata dan dahi, kadang di bagian belakang kepala atau di seluruh kepala. Datangnya bisa mendadak atau pelan, berahir atau sembuh dalam waktu kurang dari satu jam atau sampai beberapa hari1.

Dalam otak tidak ada reseptor untuk rasa sakit, sehingga otak tidak sensitif terhadap rasa sakit. Rasa sakit di kepala timbul karena gangguan dari jaringan sekitar otak yang sensitif terhadap rasa sakit. Ada sembilan tempat atau bagian di sekitar leher dan kepala yang sensitif terhadap rasa sakit, yaitu periostium (yang melapisi atau selaput) tulang kepala, otot, syaraf, pembuluh darah arteri dan vena, jaringan bawah kulit, mata, telinga, sinus, dan membran mukosa2. Apabila kesembilan tempat ini terangsang karena sesuatu, maka kepala akan terasa sakit.

Sakit kepala merupakan gejala dari sekitar  200 macam penyakit atau keadaan2.

2.Penyebab sakit kepala. Sebagian besar penyebab sakit kepala tidak berbahaya, namun ada penyebab sakit kepala merupakan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa, sehingga memerlukan penanganan darurat3.

Sakit kepala sesuai dengan penyebabnya dibagi menjadi dua, yaitu3:

2.1.Sakit kepala Primer

Sakit kepala jenis ini, disebabkan oleh masalah atau over active dari bagian yang sensitif terhadap rasa sakit dalam kepala (sebagian dari kesembilan tempat). Namun sakit kepala primer  bukan gejala dari penyakit yang ada di dalam rongga kepala sendiri. Sakit kepala primer bisa disebabkan oleh aktifitas kimia dari otak, atau syaraf, serta pembuluh darah di luar rongga kepala, atau otot di kepala dan leher, atau kombinasi aktifitas kimia dari beberapa jaringan  tersebut. Sebagian orang karena faktor genetik lebih mudah mengalami sakit kepala primer3.

Sakit kepala primer yang paling sering adalah3:

2.1.1.Sakit kepala cluster (cluster headache). Sering menyerang ketika tidur, sakit disekitar mata.

2.1.2.Migrain

2.1.3.Sakit kepala tegang (tension headache)

2.1.4.Trigeminal Neuralgia (Trigeminal autonomic cephalalgia, TAC))

Ada beberapa macam sakit kepala biarpun dinyatakan tergolong primer, namun bisa merupakan suatu gejala dari suatu penyakit, diantaranya:

2.1.5.Sakit kepala tiap hari yang khronik (chronic daily headache)

2.1.6.Sakit kepala waktu batuk (cough headache)

2.1.7.Sakit kepala waktu olah raga (exercise headeache)

2.1.8.Sakit kepala waktu berkumpul dengan istri (sex headache)

Sebagian sakit kepala terangsang oleh gaya hidup, misalnya:

2.1.9.Alkohol

2.1.10.Makanan tertentu, misalnya daging olahan, karena mengandung asam Nitrat

2.1.11.Perubahan waktu tidur, atau kekurangan tidur

2.1.12.Postur atau posisi tegak atau duduk yang kurang tepat

2.1.13.Tidak makan pada waktu yang seharusnya makan (skipped meals)

2.1.14.Stress

2.2.Sakit kepala sekunder

Adalah gejala dari penyakit yang dapat merangsang syaraf disekitar leher dan kepala yang sensitif terhadap rasa sakit. Sakit kepala jenis ini sangat banyak, diantaranya

2.2.1.Sinusitis akuta

2.2.2.Masalah pada gigi

2.2.3.Infeksi telinga tengah

2.2.4.Glukoma

2.2.5.Flu

2.2.6.Meningitis

2.2.7.Pembesaran arteri dalam otak (brain anuerym)

2.2.8.Pecahnya pembuluh darah dalam otak (adanya hematoma)

2.2.8.Keracunan CO (cabon monoxide)

2.2.9.Terlalu banyak minum obat anti nyeri

2.2.10.MSG (mono sodium glutamat)

2.2.11.Pemakaian helm yang terlalu ketat.

2.2.12.Ada juga sakit kepala sekunder yang spesifik, misalnya akit kepala karena makan es krim

2.2.13 dan masih banyak lagi.

3.Migrain

Khusus sakit kepala jenis ini akan diterangkan lebih lanjut secara singkat.

3.1.Migrain yang tipikal menyerang separuh kepala, kadang sebelah kiri kadang yang kanan. Berlangsung dua sampai 72 jam. Bisa terasa sakit sekali atau moderat dan berdenyut. Kadang bersamaan dengan mual, muntah, lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Rasa sakit bertambah parah dengan aktifitas fisik. Hampir sepertiga penderita migrain mempunyai aura. Aura adalah gangguan penglihatan atau gejala visual singkat yang menandai akan terjadi migrain. Namun kadang ada aura tapi tidak diikuti migrain atau hanya menderita migrain yang ringan.

Penyebab migrain yang sebenarnya belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor yang sudah diketahui, diantaranya adalah,  migrain diyakini karena gabungan antara pengaruh lingkungan dan faktor genetik. Sebanyak dua pertiga migrain menyerang populasi yang ada hubungan darah. Faktor yang lain adalah jenis kelamin, penderita wanita lebih banyak dari pada pria. Pada sebagian wanita, selama hamil serangan migrain berkurang kejadiannya4.

Salah satu teori terjadinya migrain adalah sebagai berikut:

Menurunnya Serotonin dalam darah akan menyebabkan sistem trigeminal mengeluarkan neuropetida. Senyawa ini akan sampai di selaput otak (meninges) dan terjadilah migrain5.

3.2.Pemicu timbulnya migrain

Apapun teori terjadinya,  ada beberapa hal yang dapat memicu  migrain, diantaranya yaitu5:

3.2.1.Perubahan kadar hormon pada wanita. Naik turunnya estrogen selama siklus menstruasi. Wanita menderita migrain sesaat sebelum dan selama menstruasi. Yang lain menderita migrain ketika sedang hamil atau setelah menapause. Ada wanita apabila minum pil KB sering menderita migrain , namun ada yang sebaliknya, malah jarang menderita migrain waktu minum pil KB.

3.2.2.Makanan. Coklat, keju, pisang, makanan olahan seperti sosis makanan dalam kaleng, tidak makan pada waktu yang seharusnya makan (skip meal).

3.2.3.Minuman. Minuman anggur dan yang beralkohol lainnya

3.2.4.Aspartam (pemanis), pengawet, dan MSG

3.2.5.Stress. Stress karena pekerjaan atau dalam rumah tangga.

3.2.6.Rangsangan saraf mata, pendengaran, dan bau. Sinar terang, suara keras, bau perfume, thinner, asap dan banyak lagi

3.2.7.Perubahan tidur. Terlalu lama tidur , kurang tidur, jet lag.

3.2.8.Aktivitas fisik yang inten. Misalnya aktivitas seks.

3.2.9.Perubahan cuaca atau tekanan barometer.

3.2.10.Obat-obatan. Pil KB, vasodilator (nitrogliserin) dapat memperparah migrain.

3.3.Pencegahan

3.3.1.Migrain bisa dicegah dengan menghindari apa yang dapat mencetuskannya.

3.3.2.Dengan minum obat tertentu untuk penderita tertentu pula.

3.3.2.1.Apabila sering sekali menderita migrain dan sakitnya parah, tidak menderita asma dan tidak menderita darah rendah, bisa minum beta bloker6.

3.3.2.2.Antidepresan. Amiptriptillin dianggap yang paling berhasil untuk mencegah migrain7.

3.4.Pengobatan migrain4,8.

Sebenarnya hingga saat ini tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan migrain. Yang ada adalah obat-obatan yang dapat meringankan gejala migrain. Adapula obat untuk mencegah timbulnya migrain, seperti yang diterangkan di atas (3.3.2.).

Mungkin memerlukan waktu untuk mencari kombinasi obat yang cocok untuk meringankan gejala penderita migrain.

3.4.1.Obat penghilang rasa sakit (painkillers)

3.4.2.Sumatriptan. Efektif apabila diberikan sejak awal timbulnya gejala. Penderita jantung koroner sebaiknya tidak memakai obat ini. Pernah ada penderita yang shock biarpun obat tersebut diminum9.

3.4.3.Ergotamin. Harganya lebih murah dari sumatriptan dan mempunyai efek samping yang lebih ringan. Ergotamin dengan kombinasi obat yang lain (chlorpromazine) baik untuk penderita  migrain yang berat (severe) dan penderita yang mengalami migrain lama, muntah-muntah, tidak bisa berfikir normal dan ada gangguan penglihatan (sparkling light), penderita ini disebut Status Migrainosus4,10.

3.4.4.Kopi. Kopi mengandung caffeine yang dapat mempercepat dan meningkatkan kerja obat penghilang sakit (painkillers), selain itu memperlama kerja obat tersebut11.

4.Bahan bacaan

1.http://www.mayoclinic.org/symptoms/headache/basics/definition/sym-20050800

2.https://en.wikipedia.org/wiki/Headache

3.http://www.mayoclinic.org/symptoms/headache/basics/causes/SYM-20050800

4.https://en.wikipedia.org/wiki/Migraine

5.http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/basics/causes/con-20026358

6.https://migraine.com/migraine-treatment/prevention-medications/

7.https://migraine.com/migraine-treatment/antidepressants-for-migraine-headaches/

8.http://www.nhs.uk/Conditions/Migraine/Pages/Treatment.aspx

9.https://en.wikipedia.org/wiki/Sumatriptan

10.http://www.webmd.com/migraines-headaches/guide/status-migrainosus-symptoms-causes-treatment

11.http://www.webmd.com/migraines-headaches/guide/triggers-caffeine

Nama lain: Celery (Inggris), Celeri (Perancis), Seleri (Italia); Selinon, Parsley (Jerman), Seladri, Seladri (Indonesia); Sledri (Jawa), Saledri (Sunda)1
1.Pendahuluan
Tanaman ini berasal dari daratan rendah Itali, kemudian menyebar ke Swedia, Mesir, Algeria, Ethiopia, India, dan akhirnya menyebar juga ke Indonesia, Australia dan ke benua lainnya2.
Di Eropa dan daerah Laut Tengah ditanam sudah lebih dari 3000 tahun3. Tanaman Seladri tumbuh subur pada tanah lempung (loamy) yang mempunyai pH tanah sekitar 5 – 7, dengan temperatur udara berkisar antara 12 -25 derajat Celcius2.
2.Kandungan mineral dan phytokimia
2.1.Daun Seladri mengandung air 88,0%, protein 6,3%, karbohidrat 8,6%, dan mineral 2,1%4.
Biji kadang disebut buah Seladri mengandung 5-11% air, Protein 0,8%, karbohidrat 41,4%, minyak mudah menguap 1,5-3%, minyak tidak mudah menguap 5,8-14,2%, abu (mineral) 6,9-11%1,2.
Dalam 100 gram daun atau batang / tangkai Seladri mengandung:
Serat 1,2-1,4%, total mineral 0,9-2,1%, Kalsium 0,23-0,3%, Fosfor 0,14-0,4%, Zat besi 0,05-0,06%, vit.A 5800-7500 IU, vit C 62,6%. Jumlah kalori 18-64 Kal2.
2.2.Kandungan fitokimia
Kandungan fitokimia Seladri (tidak dirinci apakah dalam daun, batang atau biji):
Isoimperatorin, isoquercitrin, linoleic acid, p-cymene, guaiacol, terpinene-4-ol, 3-N-butyl-phthalide, umbelliferone, dihydrocarvone, phthalides, ligustilide, sedanolide, and sedanenolide. bergapten, isopimpinellin, apiumoside and celeroside, 3-butyl-4,5 dihydrophthalide, coumarins (seselin, osthenol, apigravin, celerin), furanocoumarins (including bergapten), flavonoids (apigenin, apiin), phenolic compounds, choline and unidentified alkaloids4.
Untuk tanaman yang bisa dijumpai di lima benua, biasanya kandungan kimia dan fitokimianya sudah diteliti secara mendalam.
3.Manfaat Seladri sebagai herbal untuk kesehatan
Seladri secara tradisi dipakai sebagai obat untuk5,6:
3.1.Meningkatkan nafsu makan
3.2.Mengatur pencernaan
3.3.Mengontrol gas yang ada dalam usus
3.4.Infeksi saluran kencing
3.5.Meningkatkan nafsu seks
3.6.Memicu menstruasi
3.7.Menghambat sekresi air susu ibu (ASI)
3.8.Untuk sakit kepala
3.9.Mengurangi kegelisahan, membantu relaksasi dan tidur
3.10.Untuk mengurangi nyeri sendi
Manfaat Seladri lainnya7:
3.11.Untuk menurunkan tekanan darah tinggi
3.12.Mencegah kanker lambung dan usus besar
3.13.Mencegah timbulnya batu empedu dan batu dalam saluran kencing
3.14.Menurunkan total kholesterol dan LDL kholesterol
3.15.Menagatur pH darah, dengan jalan mengurangi keasaman darah.
3.16.Dalam musim panas, jus saledri (daun dan tangkai), dapat membantu mengatur susu tubuh
3.17.Jus seladri baik untuk atlit yang baru olah raga berat untuk mengembalikan stamina
3.18.Sodium dan Kalium dalam jus seladri dapat membantu mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
Bisa juga untuk8
3.19.Menurunkan asam urat
3.20.Melancarkan kencing
3.21.Osteoartritis
4.Penelitian
4.1.Madhavi et al. (2013). A Pilot Study to Evaluate the Antihypertensive Effect of a Celery Extract in Mild to Moderate Hypertensive Patients. Natural Medicine Journal. April, Vo. 5 . Issue 4. Pada penelitian ini dibuktikan ekstrak seladri dengan memakai tiga macam campuran solven dapat menurunkan tekanan darah pada tikus percobaan9.
4.2.Popovie M. et al. (2006). Effect of celery (Apium graveolens) extracts on some biochemical parameters of oxidative stress in mice treated with carbon tetrachloride. Phytotyherapy research. vol. 20, no7, pp. 531-537 (abstract). Ektrak daun dan akar seladri dapat melindungi pengaruh toksisitas CCl4 terhadap liver10.
4.3.M Bursac et al (2006). Antipyretic effect of celery (Apium graveolens) extracts in mice. Pharmaceutical Biology, Volume 44, Issue 8 October 2006 , pages 581 – 584. Jurnal tidak tersedia.
4.4.Pada bahan bacaan no. 10 dan 11 banyak daftar kepustakaan penelitian seladri. Bagi yang ingin mendalami silakan. Tulisan ini bertajuk Philippine Medical Plant. Isinya padat dan singkat, termasuk didalamnya ada penggunaan seladri sebagai obat tradisional. Ada juga daftar nama seladri di berbagai negara di dunia.
4.5.Asif H.M.et al. (2011). Monograph of Apium graveolens Linn. Journal of Medicinal Plants Research Vol. 5(8), pp. 1494-1496, 18 April, 2011. Dalam monograf ini disimpulkan, bahwa pemberian seladri dalam bentuk tablet terbukti efektif, misalnya untuk anti radang, menurunkan asam urat, melancarkan kencing, osteo artritis, dan untuk rematik8.
5.Cara membuat sediaan
Untuk beberapa penyakit tertentu, pengalaman membuat sediaan seperti berikutg8:
5.1.Hipertensi
Bahan: daun seladri secukupnya
Cara membuat: diperas dengan air masak secukupnya kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan dilakukan secara teratur.
Catatan : penggunaan berlebihan berbahaya, tekanan darahnya harus dimonitor
5.2.Untuk obat mata yang memiliki khasiat mengatasi sakit mata kering (xerophthalmia) atau kekurangan vitamin A .
Bahan: 2 tangkai daun seladri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai daun kemangi.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: di minum biasa.
5.3.Reumatik
Bahan: 1 tangkai daun seladri
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.
Bisa juga dibuat jus menggunakan daun dan batang, ukuran disesuaikan dengan kebutuhan dengan memperhatikan cara 5.1. s/d 5.3.
6.Efek samping7
6.1.Alergi (karena mengandung psoralen)7
6.2.Tekanan darah rendah
7.Bahan bacaan (dawnload Desember 2009 – Januari 2016)
1.http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=127
2.Fazal S.S., and Singla R. K. Indo Global Journal of Pharmaceutical Sciences, 2012; 2(1): 36-42. (3.-Fazal-Singla-2012.pdf)

Click to access 3.-Fazal-Singla-2012.pdf

3.http://www.uni-graz.at/~katzer/pictures/apiu
4.Asif H.M. et al. Journal of Medicinal Plants Research Vol. 5(8), pp. 1494-1496, 18 April, 2011
http://www.academicjournals.org/journal/JMPR/article-full-text-pdf/6E9834C17386
5.http://www.aidwort.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:celery-apium-graveolens&catid=34:herbology&Itemid=55
6.http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-882-CELERY.aspx?activeIngredientId=882&activeIngredientName=CELERY
7.http://juicing-for-health.com/health-benefits-of-celery.html
8.https://www.researchgate.net/profile/Akhtar_Naveed/publication/260211038_Monograph_of_Apium_graveolens_Linn/links/0f3175302f504333f5000000.pdf?inViewer=0&pdfJsDownload=0&origin=publication_detail
9.http://www.naturalmedicinejournal.com/journal/2013-04/pilot-study-evaluate-antihypertensive-effect-celery-extract-mild-moderate
10.http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=17909953
11.http://www.stuartxchange.org/Kintsay.html

1.Pendahuluan
Kelor berasal dari barat laut India, kemudian ditanam di daerah tropis dan subtropis. Buah muda dan daunnya dipakai sebagai sayur. Selain sebagai sayur, daun, bunga, batang, serta akarnya sering dipakai sebagai herbal terutama di India, Pakistan, Banglades, Afrika, dan negara Asia lainnya1.

Selanjutnya agar pengaturan halaman dan tabel tidak berubah, makalah saya up load dalam format pdf.

Untuk membaca secara lengkap click judul di bawa ini!

Kelor Moringa Oleifera makalah

Bahasa Sunda cangkaleng1, orang Malaysia bilang buah kabung2.
1.Pendahuluan
Kolang-kaling adalah buah dari pohon aren. Kolang-kaling kerap ditemui sebagai pelengkap es. Saat puasa, buah ini menjadi sajian buka utama1.
Kolang kaling dapat diperoleh dari inti biji buah aren yang setengah masak. Tiap buah aren mengandung tiga biji buah. Buah aren yang setengah masak, kulit biji buahnya tipis, lembek dan berwarna kuning, inti biji (endosperm) berwarna putih agak bening dan lembek, endosperm inilah yang diolah menjadi kolang-kaling3.
Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan. Kandungan karbohidrat yang dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan asupan makanan jadi menurun, sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet4.
Buah kolang kaling sudah tersebar di seluruh Nusantara dan banyak dijumpai di pasar tradisional maupun pasar modern. Buahnya berbentuk lonjong, pipih (karena di tumbuk), berwarna putih bening dengan tekstur padat, lunak, dan kenyal. Buah ini banyak diolah sebagai manisan, campuran es buah, atau dimasak bersama kolak5.
2.Kandungan kimia kolang kaling
2.1.Kadar air mencapai 93,8 – 94 % (dalam 100 gr ada 93,8 – 94 gram air)
2.2.Karbohidrat 4 – 6 %
2.3.Protein 0,4 – 0,69 %
2.4.Lemak/lipida 0,2 %
2.5.Serat 0,95 – 1,6 %
2.7.Kalsium (Ca++) 91 mg
2.8.Fosfor 243 mg
2.9.Zat besi (Fe) 0,5 mg (kebutuhan laki dewasa 8,5 mg, gadis 21,4 mg per hari18)
2.10.Galaktomannan 4, 15 %17
Setiap 100 gram mengandung 27 Kal. (kkal.)1.
3.Manfaat medis
Menurut tulisan dari kepustakaan no.1 (LPTP Kepulauan Riau, Badan Litbang Pertanian-RI), yang bersumber dari Tabloid Sinar Tani (2013), dan banyak tulisan yang memakai Majalah Trobus sebagai sumber untuk tulisannya (Khasiat Kuat Kolang-Kaling. Trubus Edisi 512 Juli 2012/XLIII halaman 62-65), misalnya kepustakaan no.6; ada juga yang menulis:”Penelitian Departemen Pertanian menunjukkan beberapa khasiat utama kolang kaling bagi kesehatan tubuh”7. Selama ini banyak tulisan yang menyatakan kolang kaling bermanfaat untuk1,3,5,6,7:
3.1.Mengatasi radang sendi.
Menurut tulisan tersebut, galaktomannan yang ada dalam kolang kaling mempunyai kasiat analgesik (mengurangi sakit), sehingga bisa untuk mengobati nyeri sendi.
Sebenarnya dengan memakan kolang kaling tidak akan bisa mengurangi nyeri sendi. Pembahasan tentang hal ini yaitu bahwa kolang kaling yang dimakan tidak dapat dipakai untuk mengobati nyeri sendi, ada di bagian akhir tulisan ini (5.4).
3.2.Melancarkan pencernaan.
Kandungan serat dalam kolang kaling dapat membantu melancarkan buang air besar.
3.3.Memperkuat tulang.
Kalsium dalam kolang kaling dianggap dapat memperkuat tulang. Kita memerlukan kalsium sebanyak 800 mg perhari (ibu hamil perlu 1200 mg). Dalam 100 gr kolang kaling ada 91 mg kalsium. Berat 12 biji kolang kaling masak yang sudah disimpan di dalam lemari es ukuran sedang sekitar 50 grm. Untuk memperoleh 91 mg kalsium kita harus makan sekitar 23-25 biji atau rata-rata 24 biji kolang kaling. Agar kita mendapatkan kalsium sebanyak 800 mg maka memerlukan sekitar 24/91 x 800 = 211 biji kolang kaling, atau sekitar 211/24 x 100 gram = 879 gram.
Sebagai perbandingan, dalam bubuk susu merek tertentu yang rendah lemak tinggi kalsium, satu takaran untuk sekali minum sebesar 35 gram mengandung 600 mg kalsium.
Dalam susu cair merek tertentu (kemasan doss) siap minum, satu takaran 250 ml mengandung sekitar 350 mg.
3.4.Makanan diet.
Serat yang ada dalam kolang kaling memberi rasa kenyang hingga dapat mengurangi asupan makanan yang lain, agar tidak menjadi gemuk.
4.Manfaat makan kolang kaling
Dari literatur yang bisa dikumpulkan, ternyata manfaat galaktomannan yang ada dalam kolang kaling yang kita makan adalah sebagai bertikut:
4.1.Dapat menurunkan gula darah.
Galaktomannan dapat menghambat kerja enzim alfa amilase, maltase, sukrase, dan laktase8,10. Dalam usus karena adanya hambatan oleh galaktomannan, karbohidrat yang kita makan sebagian tidak bisa dicerna, demikian pula gula dapur (sukrose) dan karbohidrat dalam susu (laktose), hal ini dapat menurunkan kadar gula darah. Dalam pengobatan medis kerjanya mirip dengan acarbose (Glucobay) yang menghambat kerja enzim-enzim yang mencerna karbohidrat, namun dengan cara yang berbeda.
4.2.Dapat menurunkan LDL kholesterol dan menaikkan HDL kholesterol8,9.
4.3.Dapat menurunkan trigliserida (TG)9.
Galaktomannan dapat menghambat enzim lipase pankreas, sehingga penyerapan trigliserida dihambat. Selanjutnya dalam perjalanannya akan menyebabkan LDL kholesterol menurun.
4.4.Dapat melindungi fungsi hepar8.
4.5.Dapat melindungi fungsi ginjal pada tikus Diabetes Mellitus buatan8.
Pada tikus diabetes yang diberi galaktomannan fungsi hepar dan ginjalnya membaik.
4.6.Dapat mengontrol berat badan, sebagai diet.
Serat dalam kolang kaling bersama-sama dengan galaktomannan (soluble fibers) dapat meningkatkan gerakan peristalsis sehingga memudahkan untuk buang air besar. Serat juga dapat menimbulkan rasa kenyang, sehingga asupan makanan menjadi berkurang. Ini baik untuk menjaga berat badan.
4.7.Dapat melancarkan pencernaan
4.8.Sebagai sumber kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang
5.Galaktomannan (galactomannan)
5.1.Struktur Galaktomannan
Galaktomannan adalah polisakarida yang tersusun dari mannose sebagai rantai utama dan galaktose sebagai gugus samping. Perbandingan antara mannose dan galaktose berkisar 1:1 sampai 4:1 tergantung dari sumber galaktomanan. Ikatan antara mannose melalui beta ( 1  4 ) dan galaktose terikat pada C yang ke 6 dari mannose11.
5.2.Galaktomannan tidak bisa dicerna oleh usus
Karena ikatan beta inilah maka galaktomannan tidak bisa dicerna oleh enzim pankreas maupun enzim-enzim yang ada di usus manusia.
5.3.Galaktomannan dalam darah
Kadar galaktomannan dalam darah bisa terdeteksi apabila seseorang terinfeksi jamur Aspergillus. Pemeriksaan untuk mendeteksi galaktomannan sudah tersedia di USA dengan metode Enzyme Immunoassay (EIA) yang telah diakui oleh FDA11,12.
5.4.Dengan menginjeksikan kedalam persendian galaktomanan dapat mengurangi nyeri sendi.
Castro R. R. et al (2007) dalam Clinical Rheumatology, melakukan penelitian dengan memakai tikus13. Galaktomannan (Hylan G-F 20) disuntikkan kedalam persendian kaki tikus ternyata dapat berfungsi sebagai analgesik, yaitu dapat mengurangi rasa sakit.
Mungkin dari sinilah semua pernyataan bahwa kolang kaling dapat mengurangi rasa sakit untuk arthritis atau radang sendi. Kolang kaling mengandung galaktomannan, galaktomannan dapat mengurangi rasa sakit pada percobaan yang menggunakan tikus tersebut dengan cara menyuntikkan kedalam persendiannya.
Karena galaktomannan tidak diserap oleh usus, maka kalau kita makan kolang kaling, galaktomannan yang ada di dalamnya tidak akan sampai kedalam persendian, jadi tidak akan bisa mengurangi nyeri sendi.
5.5.Galaktomannan dalam industri makanan
Galaktomannan dalam bentuk tepung telah lama diproduksi sebagai Locust Bean Galactomannan (LBG) yang dipakai untuk campuran pembuatan eskrim, keju krim (cheese spreads), salad creams, processed meat products, and pie fillings14. Produksi galaktomannan disini bukan untuk pengobatan nyeri sendi tapi sebagai bahan tambahan untuk makanan. Ditambahkan untuk pembuatan eskrim agar air tidak mengkristal pada temperatur rendah sehingga eskrim terasa lembut bukan sebagai krital es. Ditambahkan kedalam makanan yang lain sebagai stabilisator emulsi, misalnya dalam krim salad, juga dalam daging olahan dan banyak lagi.
Galaktomannan dipakai juga dalam pabrik farmasi misalnya untuk membuat tablet sustain release, dalam kosmetik untuk tissu basah, pabrik cat sebagai emilgator15.
5.6.Galaktomanan juga dipakai sebagai campuran produk obat mata16.
6.Kesimpulan
Kolang kaling mengandung Galaktomannan, serat, dan kalisum yang diyakini berguna untuk mengatasi radang sendi (3.1), melancarkan pencernaan (3.2), memperkuat tulang (3.3), dan makanan diet (3.4). Manfaat medis ini dikutip oleh banyak blogger dan penulis lainnya dari kepustakaan no.1 dan banyak tulisan lain yang memakai referensi majalah Trobus (Khasiat Kuat Kolang-Kaling. Trubus Edisi 512 Juli 2012/XLIII halaman 62-65).
Yang tidak benar adalah manfaat kolang kaling untuk mengatasi radang sendi, sebab galaktomannan yang ada dalam kolang kaling tidak diserap oleh usus. Percobaan yang membuktikan galaktomannan dapat mengurangi nyeri sendi dilakukan dengan menyuntikkan galaktomannan kedalam sendi lutut kaki tikus.
Galaktomannan dapat mengurangi gula darah, memperbaiki profil lipida (lemak) darah, juga dapat memperbaiki fungsi hepar dan ginjal. Pertanyaan, berapa banyak kolang kaling yang harus dimakan agar bermanfaat seperti di atas? Jawabannya, penulis tidak lebih tahu dari yang membaca tulisan ini! Kalau boleh mengira-ngira, 100 (seratus) gram lebih.    Kebanyakan herbal belum sampai ketaraf penelitian klinis, atau memakai manusia sebagai objek percobaan. Salah satu faktornya adalah sangat mahal. Pabrik obat jarang yang mau menjadi sponsor penelitian, karena mungkin khawatir uangnya tidak bisa kembali!
7.Bahan bacaan
1.http://kepri.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/5-seminarlokakarya/758-khasiat-tersembunyi-kolang-kaling
2.http://linapg.blogspot.co.id/2011/10/buah-kabungkolang-kaling-sirap-rose.html
3.http://www.tanobat.com/aren-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html
4.http://id.wikipedia.org/wiki/Kolang-kaling
5.http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2014/11/8-manfaat-dan-khasiat-buah-kolang-kaling.html
6.http://simbolonmanachembegin.blogspot.co.id/2013/11/manfaat-kolang-kaling.html
7. http://www.dream.co.id/fresh/khasiat-kolang-kaling-untuk-kesehatan-140723s.html
8.http://link.springer.com/article/10.1007%2Fs12257-009-3037-9
9.http://www.academicjournals.org/app/webroot/article/article1380733852_Ramulu%20et%20al.pdf
10.http://www.aensiweb.com/old/jasr/jasr/2008/1893-1897.pdf
11.https://en.wikipedia.org/wiki/Galactomannan
12.http://www.testcatalog.org/show/ASPAG
13.Castro R.R. (2007). Analgesic activity of a polysaccharide in experimental
osteoarthritis in rats. Clin Rheumatol 26:1312–1319
(http://www.cof.org.cn/pdf/2007/8/Analgesic%20activity%20of%20a.pdf)
14. http://www.chemtotal.com/galactomannans.html
15.http://www.lucidcolloids.com/pdf/8617_glimpses-of-galactomannans.pdf
16.http://www.google.com/patents/US6403609
17.Juliati BR. Tarigan (2012). KARAKTERISASI EDIBLE FILM YANG BERSIFAT ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA DARI GALAKTOMANAN BIJI AREN
(Arenga pinnata) YANG DIINKORPORASI DENGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.). Thesis untuk mendapat gelar Doktor.
18.https://id.wikipedia.org/wiki/Zat_besi

1.Pendahuluan
Permukaan bumi penuh dengan silikon. Bisa di bebatuan, lempung, di pasir. Sebagai kristal Si meliputi sekitar 28% dari bahan kerak bumi (the earth’s crust).
Silikon biasanya ditemukan dalam bentuk silikat yang komplek, lebih jarang lagi dalam bentuk silika (Si adalah komponen utama dalam pasir). Kristal Silikon murni (Si) sangat jarang ditemukan dalam alam.
Penemuan oleh E. Carlisle dan K. Schwarz (1972), merupakan pioner dari penelitian Silikon dalam makanan, yang dibutuhkan oleh binatang dan manusia. Pada penelitian tersebut ditunjukkan bahwa kekurangan Silikon pada tikus dan ayam dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan tulang. Selanjutnya C. Seaborn dkk (1994, 2002), membuktikan Silikon dibutuhkan sebagai mikronutrisi untuk integritas dan pertumbuhan jaringan ikat.
Dalam Ilmu Biokimia dan Gizi, Si dimasukkan dalam kelompok mungkin esensial bersama dengan Ni (Nikel), Sn (Stannum, dipakai untuk melapisi kaleng untuk makanan), dan V (Vanadium, dipakai dalam industri metal untuk mencegah korosif).
Karena kekurangan bukti yang dihasilkan dari penelitian, terutama tentang pengaruh dosis terhadap manfaat Silikon, dan karena efek Silikon terhadap manfaatnya juga tidak konsisten, sedangkan vitamin dan mineral lain mempunyai efek yang konsisten, maka Silikon belum bisa dinyatakan suatu mineral yang esensial, namun tetap mungkin esensial.
2.Manfaat Silikon
Silikon berfungsi dalam kalsifikasi tulang dan pembentukan matrik tulang muda. Mungkin juga mempunyai peran dalam metabolisme mukopolisakarida, dan dapat memperkuat jaringan ikat dengan membentuk ikatan penghubung antar senyawa (a biological cross-linking agent).
Silikon membantu pertumbuhan rambut, kuku, dan gigi. Membuat mata lebih cerah, dan kulit kencang.
Silikon juga diperlukan oleh otot, jaringan ikat, pankreas dan thimus.
Silikon, membantu mencegah penyakit Alzheimer dan osteoporosis.
Manfaat Silikon bisa juga ditulis sebagai berkut:
2.1.Penguat jaringan ikat dalam persendian, ligamen, dan otot.
2.2.Diperlukan dalam pembentukan kolagen tempat kalsium diletakkan dalam tulang, oleh karena itu dapat dikatakan sebagai penguat tulang.
2.3.Penguat gigi dan gusi
2.4.Dalam jumlah yang cukup, dapat menghambat timbulnya penyakit jantung koroner.
2.5.Mempertahankan keutuhan lambung dan usus. Silika diperlukan dalam membentuk sel baru untuk mengganti sel usus yang rusak.
2.6.Mempertahankan keutuhan kulit, sebagai pertahanan dari bakteri dan patogen lainnya.
2.7.Mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
2.8.Mempertahankan kesehatan rambut, dan kuku.
2.9.Mempercepat pembuangan Aluminium keluar tubuh. Aluminium dianggap ikut menjadi penyebab penyakit Alzheimer’s.
3.Keperluan tubuh
Berapa Silikon dalam makanan yang dibutuhkan kita? Sebenarnya belum secara pasti ditentukan. Kemungkinan kita memerlukan sekitar 1 hingga 2 mg saja perhari.. Namun dalam artikel lain dikatakan asupan 20 hingga 60 mg per hari dinyatakan tidak cukup!
Asupan orang Amerika tiap harinya berkisar antara 20 hingga 50 mg.
4.Kekurangan silikon
Kekurangan Si, bisa menyebabkan kuku mudah retak (brittle), kulit cepat menua dan kisut, rambut menjadi tipis dan rontok, pertumbuhan tulang kurang bagus, dan osteoporosis.
Menjadi sensitif terhadap dingin, biarpun hawa panas merasa kedinginan.
5.Sumber makanan
Kandungan silikon sangat tinggi dalam makanan yang berasal dari dalam tanah, seperti kentang, kacang tanah, bit (beets), terutama dalam kulitnya. Silikon juga tinggi dalam makanan yang berserat, seperti mangga, tangkai seledri (kebiasaan orang Australi, memakan tangkainya daunnya dibuang).
Dalam biji gandum.
Di bawah ini daftar dari beberapa makanan yang sering kita jumpai yang kandungan silikonnya cukup tinggi:

Tabel makanan tinggi Silikon
6.Kandungan silikon dalam makanan.
Di bawah ini ada beberapa makanan yang telah ditentukan kandungan silikonnya, sayang sekali data tentang makanan lainnya belum didapat.
6.1.Banana (yellow, peeled) (pisang yang matang tanpa kulit), dalam 250 gram – 13.60 mg
6.2.High bran cereal, 100 g – 10.17 mg
6.3.Bread (wholegrain), 200 g – 8.94 mg
6.4.Mineral water (high silica), 500 mL – 7.23 mg
6.5.Green beans (cooked), 250 g – 6.10 mg
6.6.Carrot (raw, peeled) (wortel mentah sudah dikupas), 200 g – 4.58 mg
6.7.Bread (wholemeal), 200 g – 4.50 mg
6.8.Brown rice (beras merah), 200 g – 4.14 mg
6.9.Mineral water (regular) (air mineral, bukan isi ulang), 500 mL – 3.44 mg
6.10.Bread (white) (roti putih), 200g – 3.38 mg
6.11.Wheat biscuits (biskuit gandum), 100g – 2.78 mg
6.12.White rice (beras putih), 200 g – 2.48 mg
6.13.Cornflakes (emping jagung), 100 g – 2.42 mg
Perhatikan kandungan pisang (yang juga mengandung Kalium yang cukup tinggi). Satu pisang yang agak kecil beratnya sekitar 120 gram. Bandingkan dengan beras putih!
7.Ketimun, mentimun, atau timun (Cucumbers, Cucumis sativus).
Dalam Timun terutama kulitnya banyak mengandung Silikon. Sayang sekali berapa kandungan silikon dalam Timun belum juga ditemukan jawabannya. Adapun manfaat dari Timun diantaranya adalah karena kandungan silikanya.
8.Metabolisme Silikon
Hingga sekitar 2007, metode untuk menentukan kadar Si dalam darah dan jaringan manusia belum ada yang dianggap akurat. Lagi pula hanya beberapa sentral penelitian saja yang melakukan pemeriksaan kadar Si dalam darah dan jaringna manusia.
Makanan yang berasal dari tumbuhan mengandung Si yang agak tinggi, namun setelah mengalami proses pengolahan untuk disajikan sebagai makanan kadarnya turun drastis. Sedangkan makanan dari sumber hewani mengandung Si yang relatif rendah.
8.1.Penyerapan
Sedikit sekali data tersedia mengenai metabolisme Si dalam tubuh manusia. Hal ini disebabkan karena banyak sekali bentuk atau formula Si yang terjadi dalam usus. Pemberian Aluminosilikat hanya diserab 1%, sedangkan dalam penelitian yang menggunakan Asam Monosilkat yang sudah mengalami stabilisasi (stabilized monosilicic acid, mono = ortho) diserap 80%. Dalam usus Si tersedia dalam bentuk orthosilikat (berasal dari minuman, sekitar 20 – 30%) dan dalam bentuk Silika yang bersal dari makanan yang padat (70 – 80%). Silika dalam makanan padat setelah mengalami hidrolisis akan berubah menjadi orthosilikat. Rata-rata penyerapan Si berkisar sekitar kurang dari 50%. Penyerapan Si difasilitasi oleh aquaporin, suatu protein yang berbentuk kanal terletak pada bagian dalam sel membran. Aquaporin berfungsi untuk memfasilitasi teranspor air, dan atau solut yang netral seperti Urea, asam borak (boric acid) dan asam silikat. Eksresi Si bersama urine berkorelasi dengan asupan Si.
Cara lain mendapatkan Si, adalah dengan penyerapan melalui kulit (Lassus, 1993). Namun dari penelitiannya, belum bisa diambil kesimpulan yang meyakinkan. Biarpun demikian, penyerapan melalui kulit adalah suatu hal yang perlu diteliti lebih lanjut mengingat pemberian Si dengan spray pada tumbuhan memberikan hasil biologi yang meyakinkan.
8.2.Distribusi
Total kandungan Si dalam tubuh manusia berkisar sekitar 7 gram. Kandungan Si tinggi dalam tulang, kuku, tendon, dan dinding aorta. Kuku dan ginjal mengandung Si yang paling tinggi (1500 mg/kg), sedangkan dalam sel darah merah (44 mg/kg), plasma darah (20 mg/kg), liver, limpa dan pru kadarnya rendah. Silikon juga bisa dideteksi dalam ASI.
9.Bahan bacaan
1.https://answers.yahoo.com/question/index;_ylt=A2oKmM8ihsFVIEsAFv73RQx.;_ylu=X3oDMTByZWY0N3NuBHNlYwNzcgRwb3MDNQRjb2xvA3NnMwR2dGlkAw–?qid=20070904163058AAtGY2q
2.http://www.wingspanartsintl.com/specials/strengthentissues2.pdf
3.http://www.indiacurry.com/nutrients/silica.htm
4.http://www.eidon.com/silica_article/
5.http://www.vitalhealthzone.com/nutrition/nutrition-questions/Lesa-Rusher1/foods-with-highest-silica-content-amount-of-silica.html
6.http://www.eidon.com/silica_article/
7.https://en.wikipedia.org/wiki/Silicate
8.http://aob.oxfordjournals.org/content/100/7/1383.full
9.http://agrisilica.co.za/pdf/eng/Silicon%20in%20Humansessensial%20or%20benificial.pdf

1.Pendahuluan HP singkatan dari Hand Phone. Istilah ini sudah dimengerti oleh semua pengguna alat tersebut. Nama lainnya adalah telpon selluler, atau telpon genggam. Di luar negri dikenal sebagai Cellular Phone atau Mobile Phone. Pemakaian HP kian meningkat. Tercatat hingga tahun 2009 ada 6 millyar pelanggan kartu GSM diseluruh dunia, sudah tentu pengguna HP yang sebenarnya jauh melampaui angka itu. Di Inggris sekitar 70% anak yang berusia antara 11 hingga 12 tahun mempunyai HP, dan mencapai 90% pada waktu berusia 14 tahun (dilaporkan 21 Mei 2014). Kehawatiran pemakai HP terhadap kesehatan terutama kanker otak, dipicu oleh tuntutan David Reynard (Amerika Serikat) pada pertengahan 1992, yang menyatakan bahwa istrinya meninggal karena kanker otak, sebagai akibat dari pemakaian HP. Tuntutan David Reynard dan beberapa orang lainnya yang mirip, ditolak karena tidak ada bukti yang cukup. Akibat tuntutan tersebut, gelombang penelitian mengenai dampak pemakaian HP terhadap kesehatan terutama hubungannya dengan tumor otak dimulai.
2.Radiasi HP dan macam penelitian Penelitian untuk melihat pengaruh pemakaian HP dilakukan karena HP dapat memancarkan radiasi yang dapat diserap oleh pemakainya. Pemancaran radiasi ini terjadi karena HP memakai radiasi elektro magnetik (electromagnetic radiation) dalam rentang mikrowave (microwave range). Pada tahun 2011, International Agency for Research on Cancer (IARC) memasukkan klasifikasi radiasi HP pada kelompok atau Group 2B, artinya tidak seperti kelompok G 1 yang berbahaya, dan kelompok G 2A yang probably carcinogenic (almost certainly; as far as one knows or can tell), namun “hanya” prossibly carcinogenic (perhaps used to indicate doubt or hesitancy). Dalam bahasa Inggris antara probably dan possibly berbeda. Jadi kelompok G 2B masih ada keraguan atau ketidak pastian. Pengaruh radiasi ini diteliti dengan memakai in vitro (di laboratorium, memakai benda mati), memakai binatang percobaan, dan meneliti para pemakai HP menurut ilmu epidemioplogi (pengaruh pemakaian HP, dan jumlah penyakit misalnya kanker otak, distribusi, dan perhitungan lainnya dalam populasi). Selain kanker otak, juga diteliti pengaruhnya terhadap perubahan sifat (behaviour), kecerdasan (cognitive), catarak, jumlah sperma, dan lainnya. Karena keterbatasan informasi yang tersedia, tulisan kali ini terfokus pada hubungan antara pemakaian HP dan tumor otak
3.Hubungan antara pemakaian HP dan tumor otak
3.1.Tumor dan kanker otak. Tumor adalah sel yang tumbuh tidak terkendali, namun tidak invasif dan tidak menyebar (jinak). Kanker adalah sel yang tumbuh tidak terkendali bersifat invasif dan menyebar, biasanya dapat menyebabkan kematian (ganas). Di Canada, setiap hari ada 27 orang dinyatakan sakit kanker otak. Ada 120 macam kanker otak. Kanker otak primer (berasal dari otak, bukan dari luar) terjadi pada 8 orang dari 100000 populasi ( di Canada). Kanker otak primer yang paling sering adalah glioblastoma multiforme. Dengan pengobatan yang paling agresif sekalipun rata-rata keberhasilan hidupnya (average survival) kurang dari satu tahun.

3.1.1.Macam tumor dan kanker otak:
3.1.1.1.Glioma, adalah tumor berasal dari jaringan sel yang menyangga atau menopang sel otak (sel astrosit, astrocyte), ada beberapa macam mulai dari yang berkembang/tumbuh perlahan (stadium 1,2) dan yang tumbuhnya cepat dan menginfasif jaringan sekitar (stadium 3,4; glioblastomas, anaplastic astrocytomas, Oligodendroglioma) .
3.1.1.2.Acoustic Neuromas / Schwannomas, adalah tumor yang berasal dari sel yang membungkus sel otak. Tumor ini dapat mengebabkan berkurangnya pendengaran dan keseimbangan.
3.1.1.3.Meningioma, berasal dari sel pembungkus otak.
3.1.1.4.Pituitary adenoma, tumor ini belum pernah dihubungkan dengan pemakaian HP. 3.1.2.Penyebab tumor atau kanker otak.
3.1.2.1.Glioma. Penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Kemungkinan : kelainan genetik, radiasi HP, infeksi cytomegalovirus mempercepat pertumbuhan glioblastoma.
3.1.2.2.Acoustic Neuroma. Penyebabnya belum jelas. Kemungkinan: kelainan genetik dan radiasi.
3.1.2.3.Meningioma. Penyebabnya belum jelas. Kemungkinan: kelainan genetik, radiasi (bom atom, X rays pada kepala atau gigi, HP), dan trauma pada kepala.
3.1.2.4.Pituitary adenoma. Kemungkinan penyebabnya, kelainan genetik.
3.1.3.Tumor atau kanker otak serta hubungannya dengan pemakaian HP. Ada beberapa laporan penelitian tentang tumor atau kanker otak dan hubungannya dengan pemakaian HP, serta beberapa komentar terhadap hasil penelitian mereka. Diantara laporan penelitian itu adalah : 3.1.3.1.Inskip P.D., Hoover R.N., Devesa S.S. Brain cancer incidence trends in relation to cellular telephone use in the United States. Neuro Oncol. 2010 Nov;12(11):1147-51. doi: 10.1093/neuonc/noq077. Epub 2010 Jul 16. Hasil penelitian ini menyimpulkan, secara keseluruhan data yang didapat tidak mendukung pandangan yang menyatakan bahwa HP dapat menyebabkan kanker otak.
3.1.3.2.Larjavaara S. et al. Location of gliomas in relation to mobile telephone use: a case-case and case-specular analysis. Am J Epidemiol. 2011 Jul 1;174(1):2-11. doi: 10.1093/aje/kwr071. Epub 2011 May 24. Peneliti memilih penderita glioma (888 orang) sebagai objek penelitiannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, glioma didapatkan bukan ditempat yang mendapatkan radio-frekuensi tertinggi yang dipancarkan oleh HP.
3.1.3.3.Frei P. et al. Use of mobile phones and risk of brain tumours: update of Danish cohort study BMJ. 2011 Oct 19;343:d6387. doi: 10.1136/bmj.d6387. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada kenaikan resiko menderita tumor otak dalam pemakaian HP.
3.1.3.4.Hardell L. et al. Case-control study of the association between malignant brain tumours diagnosed between 2007 and 2009 and mobile and cordless phone use, yang dipublikasi on line pada tgl. 24 September 2013. Dengan memakai tumor meningioma sebagai sasaran, penelitian ini menyimpulkan bahwa radiofrequency electromagnetic fields (RF-EMFs) yang dipancarkan HP berperan dalam inisiasi dan promosi perkembangangan kanker (play a role both in the initiation and promotion stages of carcinogenesis).
3.1.3.5.Coureau G et al. Mobile phone use and brain tumours in the CERENAT case-control study. Occup Environ Med doi:10.1136/oemed-2013-101754. Published Online First 9 May 2014. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada asosiasi antara pemakai reguler HP (regular mobile phone users) dan glioma bila dibandingkan dengan bukan pemakai HP, dengan kata lain sama resikonya kena penyakit Glioma antara pemakai regular dan bukan pemakai HP. Namun untuk pemakai “berat” (heaviest users) HP, yaitu pemakaian secara kumulatif lebih dari 896 jam atau melakukan lebih dari 18360 panggilan dengan HP, ada positif asosiasi dengan Glioma atau Meningioma. Kesimpulannya, menyokong penemuan terdahulu yang menyatakan adanya hubungan antara pemakai berat HP dan tumor otak. Komentar tentang hasil penelitian:
3.1.3.6.Kenneth R. Foster and John E. Moulder. Health Effects of Mobile Phones: Recent Scientific and Policy Developments. Presented at COST259 workshop. “The Mobile Terminal and Human Body Interaction”. Bergen, Norway 27 April 2000. Menurut penulis, percobaan pada binatang dan penelitian epidemiologi sementara ini tidak menunjukkan data yang dapat mendukung adanya bahaya disebabkan energy radiofrequency (RF) yang dipancarkan HP.
3.1.3.7.1.National Cancer Institue. Reviewed: June 24, 2013. Dikutip dari tulisan oleh Nasional Cancer Isntitue, ACS atau American Cancer Society menyatakan, mungkin ada hubungan antara pemakaian HP dan kanker otak namun buktinya tidak cukup kuat untuk menyatakan sebagai sebab akibat.
3.1.3.7.2.NIEHS atau National Institute of Environmental Health Sciences menyatakan, bukti ilmiah hingga sekarang tidak dapat secara konklusif menyimpulkan hubungan antara pemakaian HP dengan masalah kesehatan (adverse health problems), namun penelitian lebih lanjut diperlukan.
3.1.3.7.3.FDA atau U.S. Food and Drug Administration menulis bahwa yang menyatakan adanya hubungan antara energi RF dan perubahan biologi, gagal dibuktikan oleh peneliti lainnya. Penelitian epidemiologi tidak bisa menunjukkan adanya hubungan antara energi RF dan pemakaian HP dan masalah kesehatan.
3.1.3.7.4.CDC atau U.S. Centers for Disease Control and Prevention mengeluarkan pernyataan bahwa, biarpun menimbulkan kehawatiran adanya kemungkinan resiko kesehatan pada pemakai HP, namun sebagian besar penelitian epidemiologi tidak bisa menunjukkan adanya hubungan tersebut.
4.Saran Dari tulisan di atas, rupanya masih belum bisa secara meyakinkan dinyatakan adanya hubungan antara tumor otak dan pemakaian HP. Namun demikian pemakaian HP, apa lagi bagi pemakai “berat”, resiko radiasi yang dipancarkan HP tidak bisa diabaikan. Disarankan:
4.1.Tidak terlalu sering dan terlalu lama memakai HP.
4.2.Usahakan memakai hands-free kit.

4.3.Usahakan memakai HP apabila signalnya kuat, sebab pada signal yang rendah HP akan memakai energi yang lebih kuat untuk berkomunikasi.

4.4.Usahakan HP jauh dari tubuh kita, bila dalam keadaan standby.
5.Penelitian tentang dampak kesehatan lainnya. Di Inggris mulai bulan Mei tahun 2014 telah dilakukan penelitian tentang pengaruh HP pada kecerdasan. Penelitian ini melibatkan anak berusia 11-12 tahun dari 160 sekolahan dan akan diikuti perkembangannya selama 9 tahun. Laporan penelitian tentang dampak pemakaian HP terhadap perubahan sifat (behaviour), kecerdasan (cognitive), catarak, dan jumlah sperma belum banyak ditemukan.
6.Bahan bacaan
http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_phone_radiation_and_health http://www.ehhi.org/reports/cellphones/health_risks.shtml http://www.braintumour.ca/2494/brain-tumour-facts
http://www.spandidos-publications.com/10.3892/ijo.2013.2111
http://www.ini.org/services/brain-tumor-clinic/types-of-brain-tumors.html http://www.cancer.gov/cancertopics/causes-prevention/risk/radiation/cell-phones-fact-sheet http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20639214 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21610117 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22016439 http://oem.bmj.com/content/early/2014/05/09/oemed-2013-101754.abstract?sid=bb168dfc-bb3d-41c4-bcf9-b5b75d64a8c3#aff-4
http://en.wikipedia.org/wiki/Glioma http://www.webmd.com/brain/acoustic-neuroma-causes-symptoms-treatments
http://en.wikipedia.org/wiki/Meningioma
http://phys.org/wire-news/162095258/new-study-on-mobile-phones-and-childrens-cognitive-development.html http://www.nhs.uk/Conditions/Mobile-phone-safety/Pages/Recommendations.aspx

Asisten statistik WordPress.com menyiapkan laporan tahunan 2014 untuk blog ini.

Berikut ini kutipannya:

Aula konser di Sydney Opera House menampung 2.700 orang. Blog ini telah dilihat sekitar 33.000 kali di 2014. Jika itu adalah konser di Sydney Opera House, dibutuhkan sekitar 12 penampilan terlaris bagi orang sebanyak itu untuk menontonnya.

Klik di sini untuk melihat laporan lengkap.

Synonim Lagurus cylindricus L., Imperata Arundinaqcea Cirillo
1.Pendahuluan
Alang-alang mempunyai banyak nama, nama-nama sesuai dimana tumbuh yaitu di Eropa, Afrika Timur, Asia, Australia, dan Amerika.
Di Indonesia juga berbagai nama sesuai dimana tumbuh, misalnya : Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon). Bahasa Inggrisnya dikenal dengan nama Cogon grass atau satintail1.
Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman / kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi1. Akar alang-alang mengandung bahan kimia yang memungkinkan tumbuhan ini bisa menghambat tumbuhan lainnya dan alang-alang sendiri tumbuh dengan nyaman. Bahan kimia tersebut diantaranya “2,4-di-tert-butylphenol, iso-eugenol, dan 4-acetyl-2-methoxyphenol”2.
Karena alang-alang ini tumbuh di lima benua (terutama di negara yang sudah maju), maka kandungan fitokimia telah banyak sekali yang sudah ditemukan/ ditentukan.
2.Kandungan Fitokimia dan mineral
Rizoma atau rimpang atau akar alang-alang mengandung banyak sekali senyawa kimia organik dan inorganik. Kandungan fenol dan turunannya yang telah ditemukan sangat banyak. Selain itu senyawa metabolit yang ada di rizoma alang-alng juga sudah banyak yang ditemukan. Diantara senyawa dan termasuk metabolit yang sudah ditemukan adalah: arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat. Adapun turunan flavonoid diantaranya 3′,4′,7-trihidroksi flavon, 2′,3′-dihidroksi kalkon dan 6-hidroksi flavanol1. Selain itu juga sudah ditetapkan adanya senyawa lainnya, diantaranya” iso-Eugenol, iso-ferulic acid, linoleic acid, ferulic acid, vanillin 4-acetyl-2-methoxyphenol, 2,4-di-tert-butylphenol, iso-eugenol, dan 4-acetyl-2-methoxyphenol”2. Selanjutnya peneliti lainnya menemukan senyawa methoxylated flavonoids 1-4 , β-sitosterol-3-0-β-D-glucopyranosyl-6 ‘ -tetradecanoate 5 , 3-hydroxy-4-methoxy¬benzaldehyde 6 , daucosterol, β-sitosterol, dan α-amyrin5.
Dua minearal utama dalam rizoma alang-alang adalah potassium atau kalium dan kalsium1.
3.Manfaat rizoma/rimpang atau akar alang-alang sebagai obat tradisional
Sebagai obat tradisional biasa dipakai untuk1,3,4.
3.1.Menurunkan panas (anti piretik)
3.2.Munurunkan tekanan darah (anti hipertensi)
3.3.Menurunkan gula darah
3.4.Radang/nyeri sendi
3.5.Menghentikan perdarahan, misalnya dari hidung (epistaksis), dari saluran kencing (hematuria), bersama batuk (hemoptisis)
3.6.Melancarkan urinasi (diuretik)
3.7.Obat tidur (sedatif)
3.8.Hepatoprotektif
3.9.Infeksi saluran kencing.
3.10.Obat cacing
3.11.Luka dan infeksi kulit
4.Penelitian
4.1.Gamal A et al. (2009). Chemical Composition and Hepato-protective activity of Imperata cylindrica Beauv. Phcog Mag 2009;5:28-36. Dalam penelitian ini dibuktikan beberapa senyawa yang mereka temukan (isolasi), dapat melindungi hepar dari efek toksik CCl4, dan senyawa-senyawa tersebut dibuktikan juga tidak toksik terhadap hepar. Sebagai indikator SGOT dan SGPT5.
4.2.Antonius satria Jaya, Wisnu Setiari J, dan Ira Arundina (2009). Efek Antipiretik Infusum Batang Alang-Alang {Imperata cylindrica (L.) Beauv}. Journal Media Oral Biology Dental Journal / Vol. 1. No. 1. Infusa batang alang-alang dengan dosis tertentu (sampai dengan 20%) dapat menurunkan temperatur tikus yang dibuat panas dengan menginjeksi vaksin DPT. Dibandingkan dengan paracetamol (dalam abstractnya tidak disebut dosisnya berapa), pengaruh antiperetiknya kalah efektif6.
Catatan. Dalam penelitian di atas bahannya adalah batang (trunk), sedangkan sebagai obat tradisional yang dipakai adalah akarnya yang disebut juga rimpang atau rizoma.
4.3.Duan Du Dat et al. Studies on the individual and combined diuretic effects of four Vietnamese traditional herbal remedies (Zea mays, Imperata cylindrica, Plantago major and Orthosiphon stamineus). Hasil penelitian ini menyimpulkan perlunya direview kembali penggunaan obat tradisional dengan cara tradisional untuk diuretik, karena dengan menggunakan penelitian standar, tanaman tersebut tidak menunjukkan adanya efek diuretik7.
5.Efek samping
5.1.Herbal ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita jantung koroner. Herbal ini dapat meningkatkan pembekuan darah.
5.2.Bagi penderita diabetes mellitus yang sudah menjalani pengobatan harus hati-hati karena gula darahnya bisa makin turun.
5.3.Dapat menurunkan tekanan darah.
5.4.Dapat membuat ngantuk.
6.Cara membuat sediaan
6.1.Untuk membuat seduan herbal dari akar / rhizoma / rimpang rumput alang-alang. Ambillah 30-60 gram akar rumput basah, bisa dikeringkan dulu atau langsung dihaluskan. Direbus dengan satu liter air digadikan sepertiga, disaring kalau perlu. Diminum separuh pagi separuh malam.
6.2.Untuk obat luar. Akar rumput alang-alang yang masih basah dihaluskan dijadikan obat luar.
7.Kepustakaan:
1.http://iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=201
2.http://www.mendeley.com/research/chemical-interaction-invasiveness-cogongrass-imperata-cylindrica-l-beauv/
3.http://www.stuartxchange.org/Kogon.html
4.http://en.wikipedia.org/wiki/Imperata_cylindrica
5.http://www.phcog.com/article.asp?issn=0973-1296;year=2009;volume=5;issue=17;spage=28;epage=36;aulast=Mohamed
6.http://dentj.fkg.unair.ac.id/abstract.php?id=15
7.http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/037887419290048V
8.http://www.epharmacognosy.com/2012/06/imperata-rhizome-baimaogen-imperata.html

Kalau anda baru pulang dari Arab Saudi (AS) atau dalam 14 hari setibanya dari AS, menderita panas batuk dan sesak hendaknya cepat memeriksakan diri anda ke petugas kesehatan.

1.Apa arti dari MERS-CoV ?
Adalah singkatan dari Middle East respiratory syndrome coronavirus.
2.Kecurigaan akan terjadinya MERS-CoV (selanjutnya akan disebut MERS saja)
Untuk seorang dokter yang berpraktek maupun orang awam pada umumnya, hendaknya ingat apabila pasien atau seseorang dengan keadaan berikut:
Panas, dan berdasarkan pemeriksaan klinik dan foto thorak kena pneumonia atau Respiratori Distres Sindroma Acuta (radang paru yang luas, sesak, pOA menurun) DAN memenuhi salah satu dibawah ini
2.1.Ada riwayat perjalanan kembali dari negara Jazirah Arab dalam waktu 14 hari sebelum terjadinya gejala panyakit.
2.2.Berhubungan erat (close contact) dengan orang yang kembali dari negara-negara Jazirah Arab dimana orang tersebut dalam waktu 14 hari sekembalinya timbul gejala panas dan menderita infeksi saluran atas biarpun bukan pneumonia.
2.3.Keluarga atau orang yang tinggal bersama dengan penderita infeksi paru berat (yang memerlukan opname) yang tidak diketahui dengan pasti penyebabnya namun dicurigai kena MERS oleh rumah sakit.
2.4.Berhubungan erat dengan penderita yang sudah dinyatakan menderita MERS atau kemungkinan MERS.

3.Gejala klinik
Gejala klinik meliputi spektrum yang luas seperti (didapat dari pasien yang dirawat inap):
3.1.Tidak ada gejala
3.2.Panas
3.3.Menggigil
3.4.Sakit kepala
3.5.Batuk tidak berdahak
3.6.Sesak
3.7.Nyeri otot
3.8.Sakit tenggorokan
3.9.Pilek
3.10.Mual dan atau muntah
3.11.Gliyeng
3.12.Diare
3.13.Kram perut
Tidaklah mudah mendeteksi penderita MRES pada awal perjalanan penyakit. Sebab gejalanya bisa ringan bahkan ada penderita positif MERS tanpa gejala (diperiksa karena ada kontak dengan penderita MERS dalam proses penelusuran penderita yang merupakan salah satu tindakan pencegahan). Lagi pula bisa saja mempunyai gejala yang jauh dari klasikal (tidak biasa, misalnya diare dan nyeri otot).

4.Penyebab
Penyebab penyakit ini adalah anggota baru dari grup beta corona virus (Betacoronavirus lineage C). Virus ini tidak sama dengan virus yang dapat menyebabkan flu endemik maupun SARS (swevere acute respiratory syndrome). Hingga tgl. 23 Mei 2013, virus ini sering disebut “SARS-like virus”, atau dikenal juga dengan nama “Saudi SARS”.

5.Riwayat penyakit dan virus MERS
Kasus pertama terjadi di salah satu rumah sakit Amman Yordania pada April 2012. Kemudian ada seorang pasien 60 tahun dengan pneumonia akuta, dan gagal ginjal akut yang akhirnya meninggal di Jeddah Arab Saudi pada tgl. 24 Juni 2012.
Kasus kedua dideteksi pada September 2012. Dia adalah seorang pria 49 tahun yang tinggal di Qatar dengan gejala seperti flu biasa. Pada pemeriksaan genetik virusnya identik dengan kasus sebelumnya. Pada bulan Nopember terjadi kasus lagi di Qatar dan Arab Saudi, kali ini menyebabkan kematian.
Waktu itu belum pasti apakah kasus tersebut disebabkan oleh penyebaran dari binatang yang sama dan selanjutnya menyebar dari manusia ke manusia, ataukah dari binatang yang berlainan yang terinfeksi dari satu sumber yang belum diketahui.
WHO dalam laporan yang ditulis 15 Mei 2014 diantaranya menerangkan bahwa:
Di Belanda kasus positif MERS pertama adalah seorang pria 70 tahun yang kembali dari Saudi. Tercatat dia mengadakan perjalanan ke Saudi Arabia (SA) tgl. 26 April serta kembali ke Belanda tgl. 10 Mei 2014. Waktu di SA tepatnya di Medina tgl. 1 Mei timbul gejala pertama (tidak disebut apa). Tgl. 6 Mei waktu di Mekkah penderita dievaluasi di UGD (emergency care department) dan diberi antibiotik. Penderita tidak menunjukkan gejala penyakit paru. Pada waktu kembali ke Belanda tgl. 10 Mei kondisinya memburuk juga menunjukkan gejala infeksi paru sehingga dirawat di rumah sakit pada hari yang sama. Pada tgl. 13 Mei diadakan pemeriksaan laboratorium dan ternyata positif MERS. Tanggal 14 Mei dilaporkan ke WHO. Kondisi penderita dinyatakan stabil (tgl. 14 Mei). Penderita menyatakan tidak pernah kontak dengan binatang dan tidak pernah mengkonsumsi produk makanan dari binatang dalam keadaan mentah.
Amerika Serikat melaporkan kasus yang kedua dengan positif MERS ke WHO pada tgl. 12 Mei 2014. Dia adalah seorang pria 40 tahun pekerja kesehatan, hidup dan tinggal di Jeddah Saudi Arabia. Terbang dari Jeddah tgl. 1 Mei lewat London, Boston, Atlanta, hingga tiba di Orlando Florida. Pada waktu itu sudah ada gejala batuk dan panas ringan kadang menggigil. Pada tgl. 9 Mei datang ke UGD dan dirawat di Rumah Sakit. Sekarang (hingga tgl. 15 Mei) dalam kondisi stabil.
Menurut WHO kasus yang dilaporkan oleh Uni Emirat Arab tgl. 8 Mei 2014, ada 4 penderita diantaranya:
Wanita 38 tahun seorang pegawai administrasi di salah satu Klinik Kesehatan di Abu Dhabi menderita sakit pada tgl. 20 April 2014. Dia kemudian dirawat di Rumah Sakit tgl. 26 April, pada hari itu hasil tesnya negatif untuk MERS-CoV, namun keesokan harinya diulang ternyata menjadi positif dan juga tgl. 1 Mei 2014. Penderitanya dirawat di ICU, kondisinya stabil. Dia tidak pernah bepergian, tidak pernah terjadi kontak antara dirinya dengan penderita yang positif MERS CoV, tidak juga terjadi kontak dengan binatang, dan tidak pernah menkonsumsi susu unta mentah.
Yang lain, wanita 38 tahun adalah orang asing yang bekerja dan tinggal di Abu Dhabi, tidak ada gejala. Dia diambil darahnya karena di tempat kerjanya diadakan tes skrining yang diadakan tgl. 29 April. Tanggal 1 Mei dinyatakan positif dalam pemeriksaan laboratorium. Tidak mengalami gejala sakit apapun. Tidak ada dokumen yang menyatakan bepergian, tidak ada kontak dengan penderita maupun binatang dengan positif MERS.
Beberapa kasus di atas merupakan contoh yang menggambarkan keadaan atau gejala dan perjalanan penyakit yang berbeda.

6.Cara penularan
Menurut Ibu Mentri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, SPA., MPH. dalam pidatonya (diunduh lewat youtube) penularan MERS CoV dapat melalui:
6.1.Kontak langsung dengan penderita virus MERS CoV
6.2.Percikan cairan batuk atau bersin
6.3.Benda yang terpapar virus MERS CoV
Namun belum ada penularan antara manusia yang secara luas

7.Pencegahan
Untuk mencegah penularan penyakit menurut Menkes dapat dilakukan dengan:
7.1.Berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
7.2.Istirahat yang cukup
7.3.Makan makanan yang bergizi
7.4.Tidak merokok
7.5.Menggunakan masker jika sakit
7.6.Sering mencuci tangan pakai sabun
7.7.Tidak menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih
7.8.Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
7.9.Menutup hidung dan mulut jika bersin
Namun sayang belum ada vaksin yang sudah dibuktikan efektivitasnya.

Untuk melihat gambar atau diagram dari MERS-CoV “click” dibawah ini

Gambar dan diagram MERS-CoV

8.Kepustakaan
http://www.cdc.gov/coronavirus/mers/
http://en.wikipedia.org/wiki/Middle_east_respiratory_syndrome_coronavirus
http://www.cdc.gov/media/releases/2014/p0512-US-MERS.html
http://www.cdc.gov/coronavirus/mers/interim-guidance.html
http://www.cdc.gov/coronavirus/mers/case-def.html
http://pppl.depkes.go.id/berita?id=1428
http://www.who.int/csr/don/2014_05_15_mers/en/

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Kesehatan, Obat Tradisional, Sosial Politik Agama, dan Bahan Kuliah Ilmu Biokimia.

Artikel yang sudah ditulis