You are currently browsing the tag archive for the ‘gout’ tag.
1.Pengantar
Banyak nama lain dari pare, diantaranya adalah paria, pare pahit, pepareh (Jawa). Pepare, kambeh, paria (Sumatera). Paita, paliak, pariak, pania, pepule (Nusa tenggara). Poya, pudu, pentu, paria belenggede, palia (Sulawesi). Bahasa Inggrisnya disebut bitter melon.
Pare banyak tumbuh di daerah tropika, terutama di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, dibudidayakan atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar, untuk diambil buahnya.
2.Manfaat sebagai obat tradisional
Sebagai obat tradisional buah pare dipakai untuk :
– Batuk, radang tenggorok (pharyngitis).
– Mata sakit dan merah.
– Demam, malaria.
– Pingsan karena udara panas (heatstroke).
– Menambah napsu makan.
– Kencing manis (Diabetes Mellitus).
– Disentri.
– Rheumatism, rematik gout.
– Memperbanyak air susu (ASI).
– Datang haid sakit (dismenorrhoea).
– Sariawan.
– lnfeksi cacing gelang.
– Di China dipakai juga untuk kanker payudara.
– Di Brasilia dipakai juga sebagai afrodisiak (aphrodisiac), dan sebagai obat luar untuk :
Hemoroid (ambeyen), kudis, gatal alergi, ekzim, dan mengobati luka.
– Di Filipina, pare dipakai sebagai suplemen dan dikonsumsi dalam bentuk kapsul dengan nama Charantia.
Kasul ini juga diekspor ke Amerika, Kanada, Eropa, Timur tengah , dan Jepang.
3.Penelitian
3.1.Penelitian yang banyak dijumpai lewat internet mengenai pare adalah hubungannya dengan diabetes mellitus. Diantaranya bahkan menyamakan 2,5 mg glibenclamid dengan 5 gram pare kering untuk 50 kg orang (100 mg per kg berat badan). Dalam hal ini harus hati-hati. Apapun yang kita gunakan untuk mengobati DM, harus kita cek hasilnya dengan pemeriksaan gula darah.
Srivasatva et al., 1993, eksrak dengan air dari 100 gr pare yang diiris kecil-kecil dan diminum selama 21 hari dapat menurunkan kadar glukosa (glucose) darah dan HbA 1c. Dalam percobaan yang lain dengan memberikan 5 gram bubuk pare kering 3 kali sehari selama 21 hari juga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Dalam Alternative Medicine Review, vol. 12, no. 4 (2007).
Masih banyak lagi hasil penelitian yang menunjukkan kandungan buah pare dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan beberapa mekanisme (buah pare mengandung Cr, Zn, dan mengambat maltase).
3.2.Mengenai manfaat buah pare dalam pencegahan kanker ada juga laporan penelitiannya, diantaranya :
B.R. Ratna dkk. 2009 (Hawai), melakukan penelitian in vitro (dalam tabung percobaan) menunjukkan bahwa senyawa (bahan) dalam buah pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker yang berasal dari payudara dan dapat mempercepat kematian sel (apoptosis). Mereka menganjurkan untuk mencegah kanker payudara diantaranya dengan memakan buah pare.
G. Deep dkk. 2004, dalam penelitiannya yang menggunakan tikus putih, menunjukkan bahwa senyawa dalam buah pare dapat mengobati dan mencegah kanker lambung.
4.Kandungan buah pare
Pare mengandung vitamin A (dalam bentuk provitamin yaitu beta karoten) dan vitamin C, kaya akan mineral kalium. Kalium ini sangat diperlukan oleh manula, kecuali bagi penderita gagal ginjal khronik, kalium intake yang tinggi berbahaya. Pare juga mengandung magnesium, zat besi dan fosfor.
Kandungan yang berhasiat sebagai obat diantaranya: karantin, hidroxitriptamin, lignin, glikosida, saponin.
5.Efek samping
Pada percoban yang melibatkan manusia pare mempunyai efek samping sakit perut dan diare, seberapa banyak jumlah pare yang dikonsumsi tidak disebut. Selain sakit perut dan diare, dapat juga mengganggu fertilitas (kesuburan), menyebabkan hepatitis, dan diyakini juga bisa menyebabkan keguguran. Buah pare tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu yang hamil muda. Sampai berapa banyak yang bisa kita konsumsi agar tetap aman, hingga saat ini belum ada informasi yang akurat.
Bahan bacaan:
1.Ampalaya.pdf. (Down load 15-12-09).
2.Bitter melon, Wikipedia. (Down load 15-12-09).
3.K. Knoch, 2007. Alternative medicine review, vol 4 no. 12 : 360-363
4.Raymundo FP, 1997. Philippine Journal of Internal Med. Vol.35, pp.103-109, May-June 1
5.Sentra Informatika Iptek. (Down load 15-12-09).
6.Taylor L, 2002. Herbal Secrets of the Rainforest, 2nd edition. Bitter melon-tech.pdf
7.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15233304 (Down load 14 September 2010)
8.http://cancerres.aacrjournals.org/content/early/2010/02/23/0008-5472.CAN-09-3438.abstract
(Down load 14 Sepetember 2010).
9.http://www.actahort.org/members/showpdf?booknrarnr=752_60 (down load 15 September 10)
Dalam 100 gr buah pare
Satuan mineral dalam mg
Elements Fruit
Sodium 444.56 – 659.26
Calcium 962.64 – 1250.00
Potassium 1547.24 – 2570.8 ( Kalium )
Magnesium 797.56 – 882.55
Manganese 1.58 – 3.32
Zinc 4.14 – 5.71
Iron 57.11– 70.20
Cobalt 0.194 – 0.264
Chromium 0.187– 0.319
Copper 0.802 – 1.061
Aluminum 2.93 – 3.81
Kalau anda mahasiswa Kedokteran kuliah dimana saja, yang ingin memperoleh informasi tentang metabolisme purin dan pirimidin yang cukup lengkap, atau siapa saja ingin tahu bagaimana asam urat terbentuk, silahkan bisa men down load bahan kuliah (dalam format power point) di bawah ini :
Semoga bermanfaat
Gout
Apakah gout itu?
Gout adalah suatu penyakit yang umumnya menimpa orang tua ( ♂ >50 tahun ) atau wanita post menapause. Serangan pertama biasanya radang dan rasa nyeri pada persendian ibu jari kaki. Kadar asam urat darahnya biasanya meningkat, terjadi deposit asam urat kristal di dalam cairan persendian atau di jaringan ikat dekat siku (disebut tophi) dan atau di ginjal. Penderita laki-laki lebih banyak dari pada ibu-ibu dengan perbandingan 10 banding 1.
Kenapa orang menderita gout?
Ada dua tipe: pertama hiperurikemi (tinggi asam urat darah) dan gout primer. Biasanya penyakit “keturunan”; yang ke dua hiperurikemi dan gout sekunder, yang diakibatkan karena konsumsi makanan, obat-obatan atau minuman tertentu.
Gejalanya bagaimana?
Gejala yang khas seperti diterangkan di atas. Lebih dari 90%, orang dengan asam urat yang tinggi (untuk orang eropah lebih dari 7 mg %) tidak mengalami persendian yang memerah dan kesakitan. Yang lebih sering adalah penderita hanya mengeluh kesakitan pada lutut, bahu, siku atau kaku pada jai-jari tangannya, bahkan hanya kaku atau tegang pada beberapa ototnya.
Siapa yang beresiko menderita gout?.
- Orang yang mengalami penurunan fungsi ginjal (dan atau diabetes mellitus, hipertensi, infeksi saluran kencing yang khronis).
- Orang yang overweight (sangat gemuk).
- Menkonsumsi makanan yang tinggi purin (purin adalah senyawa yang akan diubah menjadi asam urat),(liver, usus, otak, ginjal, kerang, sardin)
- Mengalami luka dan kerusakan jaringan yang luas.
- Mengalami perdarahan dalam lambung dan atau usus.
- Alkoholik (peminum, terutama bir)
- Penderita leukemi, limfoma, psoriasis.
Pengobatannya bagaimana?
1)mengurangi sakit dengan obat non-steroid anti inflamtori.
2)allopurinol, untuk menghambat pembentukan asam urat dari makanan yang baru dimakan (diminum pada waktu makan).
3)makan makanan yang rendah purin (Nasi, protein yaitu telur, susu; sayuran, kecuali asparagus, bunga kol, kacang-kacangan, jamur, purinnya moderat. )
4)minum yang banyak, terutama minuman yang netral atau agak alkali dan jangan minum atau makan yang kecut.
Makanan apa lagi yang cukup tingi kandungan purinnya? Diurut dari yang tinggi ke yang lebih rendah!
Daging apa saja, kepiting, udang dan ikan (laut dan tawar).
Makalah yang kedua:
Asam urat dalam makanan
1.Pendahuluan
Sebenarnya yang ada dalam makanan, adalah purin. Purin itu adalah salah satu senyawa yang menyusun DNA dan RNA. DNA dan RNA banyak sekali didapatkan dalam sel inti, sedangkan RNA bisa juga didapatkan dalam sitoplasma. “Jerongan” adalah organ yang didapatkan dalam tubuh, misalnya otak, jantung, paru, hati, limpa dsb.
Sel adalah bagian terkecil yang menyususn tubuh kita. Inti sel organ-organ tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan inti sel yang bukan organ dalam, misalnya otot. Oleh karena itu, kandungan purinnya lebih besar “jeroan” dibandingkan dengan otot.
2.Pembentukan asam urat
Kalau kita makan, maka purin yang ada di dalam makanan akan dimetabolisme dan diubah menjadi asam urat dan dibuang lewat urine. Sudah tentu sebelum dibuang akan berada dalam peredaran darah, bahkan dalam kondisi tertentu dapat masuk kedalam cairan diantara persendian dan ada pula yang membentuk semacam benjolan dari kantongan dekat persendian yang berisi asam urat (disebut tophi).
Dari Purin DNA dan RNA yang dimetabolisme menjadi asam urat adalah Adenine dan Guanine. Adapun tahapannya sebagai berikut.
Untuk melihat diagram “click”di bawah ini
3.Keadaan atau penyakit yang bisa diderita
Asam urat yang ada dalam tubuh kita hanya antara 15 s/d 33% yang berasal dari makanan. Sebagian besar berasal dari pengrusakan sel dalam tubuh dalam proses penggantian sel ataupun kematian sel yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit yang diderita oleh tingginya asam urat adalah:
3.1.Gout primer. Biasanya ada faktor keturunan.
3.2.Gout sekunder. Disebabkan oleh makanan tinggi purin atau karena dalam pengobatan penyakit tertentu. Selanjutnya lihat makalah pertama di atas
4.Obat untuk menghambat pembentukan asam urat
Allopurinol adalah obat yang menghambat sintesis asam urat. Strukturnya mirip Hypoxanthine. Dengan demikian
pembentukan hypoxanthine menjadi xanthine dihambat dengan cara bersaing dengan Allopurinol. Dengan kata lain Allopurinol menghambat enzim xanthine oxidase dengan cara competitive inhibition.
5.Kandungan purin dalam makanan
Sekarang telah banyak beredar di internet kandungan asam urat dalam 100 gram makanan. Di bawah ini saya ambil daftar yang sering kita makan. Yang perlu diingat adalah yang mana yang mengandung tinggi asam urat dan yang sebaliknya.
Tabel kandungan Asam urat dalam 100 gram bahan
No |
Jenis makanan |
Jumlah asam urat dalam mg |
1 |
Jamur kering |
488 |
2 |
Hati sapi |
460 |
3 |
Limpa sapi |
343 |
4 |
Ikan tongkol |
257 |
5 |
Hati ayam |
243 |
6 |
Kacang kedele Kacang hijau |
190 |
7 |
Daging kambing |
182 |
8 |
Paru sapi |
147 |
9 |
Udang |
147 |
10 |
Daging bebek |
138 |
11 |
Daging sapi |
133 |
12 |
Lobster |
118 |
13 |
Daging ayam |
110 – 175 |
14 |
Otak |
92 |
15 |
Jamur basah |
92 |
16 |
Kerang |
90 |
17 |
Broccoli |
81 |
18 |
Cambah kedele |
80 |
19 |
Tahu |
68 |
20 |
Pisang |
57 |
21 |
Sayur sawi |
57 |
22 |
Jagung manis |
52 |
23 |
Bunga kol |
51 |
24 |
Kacang tanah |
23 – 79 |
25 |
Rebung |
29 |
26 |
Gubis |
22 |
27 |
Strawberry |
21 |
28 |
Apokat |
19 |
29 |
Nanas |
19 |
30 |
Apel |
14 |
31 |
Roti tawar |
14 |
32 |
Selada |
13 |
33 |
Tomat |
11 – 16 |
34 |
Timun |
7 |
35 |
Keju |
6 – 9 |