Apokat

Apokat (Avocado, Persea Americana) adalah tanaman asli Meksiko atau Amerika Tengah. Tanaman ini  sampai di Indonesia sekitar th. 1750.

Buah apokat kadang  dianggap sayur, sebab bisa dimakan seolah-olah sebagai sayur, yang dicampur dengan nasi, dibuat hamburgers dan hot dogs, terutama di Amerika Tengah.

Buah ini mengandung lipida (lemak) tinggi sekali. Dalam 100 gr buah ini mengandung 15 gr lemak, yang sebagian besar (66%) adalah MUFA (mono unsaturated fatty acid). Lipida ini dapat menurunkan kholesterol darah.

Selain itu apokat mengandung mineral kalium (K+) yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari buah pisang. Mineral ini dibutuhkan oleh otot, terutama otot jantung untuk berfungsi dengan baik. Pada orang normal tidak akan mengalami kelebihan mineral ini dalam tubuhnya. Mineral ini akan bermasalah apabila seseorang mengalami kegagalan ginjal kronik. Apabila kadarnya dalam darah sangat tinggi pada penderita gagal ginjal maka bisa mengancam jiwanya karena jantungnya tidak berfungsi dengan baik. Kandungan mineral yang cukup tinggi lainnya adalah magnesium (Mg++). Mineral ini diperlukan untuk reaksi kimia dalam tubuh agar bisa lancar (sebagai ko faktor), selain itu juga bisa berfungsi untuk mencegah osteoporosis (bersama dengan kalsium, sayangnya kandungan kalsium dalam buah ini rendah). Selain Kalium dan Magnesium apokat mengandung banyak mineral lainnya, seperti :  yodium, fosfor, sulfur, tembaga, mangan, natrium, kalium, zat besi dan beberapa mineral lain.

Apokat mengandung vitamin A yang cukup tinggi (600 IU), vitamin B kompleks dalam apokat, terutama : vit. B5 (pantotenik), vit. B6, vit B9 (folat). Apokat juga mengan-dung vit. K, vitamin C dan vitamin E.

Apokat sekarang dipakai dalam bidang kosmetika, dalam pemeliharaan  kulit yang sehat.

Orang Amerika Tengah dulu memakai buah apokat ini sebagai “aphrodisiac”.

Sayang sekali harganya tidak murah. Satu kilo apokat yang berisi 4 buah harganya antara Rp. 3000 – Rp. 5000. Tahun 2015 harga apokat berkisar Rp. 7000 – Rp. 40.000.

Perlu diperhatikan, bahwa jangan sekali-kali memberi apokat kepada binatang, terutama kucing, anjing dan burung. Binatang ini sangat rentan dan tidak bisa menerima apokat. Ada lemak dalam apokat (persin) yang bisa menyebabkan kematian pada binatang ini. Pada orang, lemak (lipida)  ini tidak berbahaya.

Pengalaman pribadi: apokat dapat menurunkan tekanan darah. Belum ada literatur yang menulis tentang hal ini, namun sudah saya praktekkan untuk diri saya sendiri.